Komoditas tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan seperti padi, jagung, buah, sayur, hias, obat dan kopi. Komoditas tanaman tersebut berkembang cukup baik di kabupaten Kediri hal itu disebabkan karena kabupaten Kediri memiliki agroklimat yang cukup ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Kondisi tersebut karena kabupaten Kediri secara geografis berada di antara 2 Gunung yaitu Kelud dan Wilis. Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang masih aktif sehingga letusan dari gunung Kelud tersebut menyebabkan tanah di Kediri menjadi subur, selain itu dengan adanya 2 gunung tersebut kediri memiliki potensi untuk pengembangan komoditas pangan,hortikultura dan perkebunan mulai dari dataran rendah sampai tinggi.
Pengembangan tanaman pangan,hortikultura, dan perkebunan harus berorientasi pada inovasi dan penerapan teknologi budidaya tanaman dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas tanaman yang tentunya berorientasi pada pasar .Untuk mendukung hal tersebut salah satunya yaitu dengan memberikan wadah bagi para petani dan pelaku usaha di bidang pertanian melalui kegiatan Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian.
Tujuan dari kegiatan Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian 2022 ini yaitu mengenalkan inovasi dan teknologi dari pelaku usaha pertanian baik tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan kepada petani di kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan petani di kabupaten Kediri dapat mengaplikasikan dalam mereka melakukan usaha taninya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan Kediri Agrofestival 2022 yaitu berupa Uji keragaan varietas tanaman baik tanaman pangan maupun hortikultura, inovasi dan teknologi budidaya tanaman, pameran produk potensi pertanian, sarasehan dan pelatihan.
Lokasi pelaksanaan Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian 2022 pada tanggal 7 - 8 Mei 2022 ( 2 hari ). Pesertanya terdiri dari Perusahaan pertanian, Gapoktan, KWT, Komunitas tanaman dan perwakilan BPP
Kediri, Gelar Fakta – Baca Selanjutnya..
